Jumat, 05 Oktober 2012

Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

1. Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringanmeristem (embrional) dan jaringan dewasa.
2. Jaringan dewasa pada tumbuhan terdiri dari jaringan pelindung (jaringan epidermis dan
jaringan gabus), jaringan dasar (parenkim), jaringan penguat (kolenkim dan sklerenkim),
serta jaringan pengangkut (xilem dan floem).
3. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya selselnya senantiasa aktif membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh.
4. Jaringan meristem dibedakan menjadi meristem lateral, meristem interkalar, dan
meristam apikal.
5. Jaringan epidermis merupakan jaringan terluar tumbuhan yang berasal dari jaringan
protoderma dan menutupi seluruh tubuh tumbuhan.
6. Jaringan parenkim merupakan suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup dengan
struktur morfologi serta fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan segala
kegiatan proses fisiologi.
7. Jaringan floem berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
8. Jaringan xilem berfungsi mengangkut air dan zat-zat mineral (hara) dari akar ke daun serta
sebagai jaringan penguat.
9. Pengangkutan ekstravaskular adalah pengangkutan di luar berkas pembuluh.
10. Pengangkutan intravaskular adalah pengangkutan melalui berkas pembuluh dari
akar menuju bagian atas tumbuhan.
11. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pengangkutan
a. Suhu
b. Kelembapan
c. Angin
12. Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang secara bersama-sama melakukan fungsi
tertentu.
13. Organ pokok tumbuhan terdiri atas akar, batang, dan daun.
14. Totipotensi diartikan sebagai kemampuan dari sel tumbuhan untuk beregenerasi menjadi
tanaman lengkap kembali.

SUMBER:http://ilmu-duniadanakhirat.blogspot.com/2012/07/rangkuman-biologi-kelas-ix-jurusan-ipa.html  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar